tag:blogger.com,1999:blog-19585848.post8289545856216873773..comments2024-02-14T17:11:01.099+08:00Comments on apa yang aku fikirkan...: Am I Proud to be IIUM Student?Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11166005738231462195noreply@blogger.comBlogger52125tag:blogger.com,1999:blog-19585848.post-11999471117938397932011-03-08T02:34:06.075+08:002011-03-08T02:34:06.075+08:00setaik mane pon level Islam aku, aku still bangge ...setaik mane pon level Islam aku, aku still bangge klu ade pape yg ade kaitan ngan Islam.bio sikit pon.<br />xyah nak malu2.klu rase malu, korang jgn duk nyorok je.do something about it so u can be proud too.<br />frickin' kidsAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-19585848.post-13489168962646492372010-08-17T00:27:32.449+08:002010-08-17T00:27:32.449+08:00Wow! Long and deep discussion; Well done everyone!...Wow! Long and deep discussion; Well done everyone! I am one of IIUM graduate, back to 2005. I'm proud to be IIUM student. No matter how bad or good others label IIUM; I will say it again (repeatedly): I'm proud to be IIUM student. Kenapa nak malu? Malu pada tuhan. Malu pada perbuatan buruk kita. Don't be shy just because you are from IIUM. Jangan malu disebabkan nama besar UIA tapi malu disebabkan kita beragama Islam tapi tak mengamalkan apa yang sepatutnya.Rabia Senseihttps://www.blogger.com/profile/02050437806170824847noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-19585848.post-74299349033638788262008-12-07T02:50:00.000+08:002008-12-07T02:50:00.000+08:00as..:Pas..<BR/><BR/>:PAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/11166005738231462195noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-19585848.post-24076436991888846352008-12-07T02:47:00.000+08:002008-12-07T02:47:00.000+08:00:P:PAshttps://www.blogger.com/profile/17266000829855552552noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-19585848.post-2098335402379357832008-11-21T19:18:00.000+08:002008-11-21T19:18:00.000+08:00as...thanks :)as...<BR/><BR/>thanks :)Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/11166005738231462195noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-19585848.post-62488437446155065672008-11-21T12:54:00.000+08:002008-11-21T12:54:00.000+08:00dated 21st nov 2008to tell u dat,this is ur entry ...dated 21st nov 2008<BR/><BR/>to tell u dat,<BR/><BR/>this is ur entry yang as tingat sampai skang since i read it when zaki published this dulu kala :D<BR/><BR/>sampai skang ingat, always.. :DAshttps://www.blogger.com/profile/17266000829855552552noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-19585848.post-61949100709387253392008-04-05T22:52:00.000+08:002008-04-05T22:52:00.000+08:00cik tim..terima kaseh sebab singgah.. saye juga ba...cik tim..<BR/>terima kaseh sebab singgah.. saye juga bangga! :DAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/11166005738231462195noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-19585848.post-75719967241346197192008-04-04T22:40:00.000+08:002008-04-04T22:40:00.000+08:00saya bangga jadi pelajar uiam!saya bangga jadi pelajar uiam!cikEffhttps://www.blogger.com/profile/13997821638981045974noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-19585848.post-15669213649004526002008-03-22T23:02:00.000+08:002008-03-22T23:02:00.000+08:00terima kaseh kepada anonymous semua. i really appr...terima kaseh kepada anonymous semua. i really appreciate your opinions. :D<BR/><BR/>about that "fool" word, i'll keep it for now until further decision. and btw, i've talked to the person directly. no point of vomiting everything that we are not satisfied with in blog without taking action action to the right person. <BR/><BR/>and i think this discussion has developed really well. one thing i realized is that, the real deal discussed is not in the entry, but in the comment. isn't it? and that's the essence of writing entry. don't tell everything in the text. :DAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/11166005738231462195noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-19585848.post-91565562114260976132008-03-22T14:43:00.000+08:002008-03-22T14:43:00.000+08:00Asalnya isu ni sebab ader budak tak ngaku dari uia...Asalnya isu ni sebab ader budak tak ngaku dari uia jer..bukan tak bangga n tak suka UIA.korang yang dok mengutuk budak tu tau ker kenapa budak tu cakap macam tu? tak mengaku dari Uia mungkin mase tu tak sesuai..sian kat dia..tak pasal2 dituduh tak patriotik pada UIA.dia cuma tak mengaku dari uia..bukan dia sendiri pegi kutuk UIA depan orang lain...Tak pasal2 dia jadi bahan kutukan.. Orang yang mengutuk dan mengeji budak tu check2 balik diri sendiri. Tak tau betul2 ujung pangkal jangan cepat membuat penilaian. Sape2 pun yang terlibat baik berdamai.. lagi satu saya nak tanya sesuatu boleh? Ada tak szakif ni nasihat atau tegur atau tanya kat kawan dia tu face to face.. ke terus je masuk dalam Blog? kalau ader bagusla.. Kalau takder maknenya kena cek jugak la diri sendiri..peranan kita ni sekadar nak kritik orang dengan perkataan fool je ke atau nak nasihat terlebih dulu?.. Frankly say dat aku pun ader jugak bila orang tanya dari sekolah mana aku jawab sekolah biasa, tak jawab sekolah agama..yelah kalau time tu tengah main bowling gelak2 ngan kawan perempuan buat ape nak jatuhkan nama sekolah sendiri. walaupun main bowling tu tak salah tapi orang akan pandang serong gak sebab ngan kawan2 perempuan walaupun tak buat ape2 pun selain main bowling.. ader satu kes time kat matrik dulu.. aku gi seksyen 14.masa tu gi bukak puasa..pastu time nak balik tunggu la teksi, ader gak satu grup budak perempuan dari matrik yang tunggu teksi gak.. pastu diorang gelak2 la gurau2 sama kawan. pada aku tak salah pun.. tiba2 ader pakcik ni datang n tanya dari mana.. bila diorang cakap UIA, terus pakcik tu cakap "macam monkeys" kat diorang.. siapa nak jawab?He he he ..paham tak point aku di sini.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-19585848.post-4524838460620161742008-03-22T14:25:00.000+08:002008-03-22T14:25:00.000+08:00Em,ader banyak sebab kadang kadang orang taknak me...Em,ader banyak sebab kadang kadang orang taknak mengaku diorang dari UIA.. bawa nama UIA beerti bawa satu tanggungjawab yang besar. Anda hanya ceritakan sedikit dari kisah anda di inn tersebut. Kami tidak benar-benar tahu apa yang berlaku dan anda lakukan. Mungkin kawan anda tersebut takut akan memalukan nama UIA. Bila kita bawa nama Islam atau agama, pandangan orang terlalu tinggi. Contohnya.. Kalau ada 2 orang budak perempuan, seorang bertudung dan seorang tidak.. kalau yang tidak bertudung itu minum arak dan yang bertudung itu sekadar berkawan dengannya,masyarakat akan mengutuk yang bertudung itu lebih dari yang tidak..begitu juga kalau seorang pelajar sekolah agama dan pelajar biasa. Walaupun kesalahan yang bersekolah agama itu lebih kecil, orang akan lebih megutuk dia kerana dia datang dari sekolah agama. dan yang lebih teruknya biasanya orang akan mengaitkan dengan sekolahnya.. contohnya..." sia2 je sekolah agama dot dot dot tapi...teruk jugak.." ataupun "itulah budak sekolah agama dot dot dot...perangai teruk sangat" walaupun kadang2 kesalahannya cuma makan sambil berdiri. Jadi mungkin kawan anda itu ingin menjaga nama baik UIA. takut tersalah perbuatan, abis UIA dikutuk. Nak berbangga dengan UIA pun biarlah bertempat. kadang2 budak sekolah agama pakai seluar pendek tetapi bawah paras lutut (masih menutup aurat) pun dilabel teruk. Ini cuma andaian saya kerana kami tidak tahu apa sebenarnya yang berlaku di situ. tapi saya sependapat dengan anonymous dan pengkritik lain yang seeloknya anda removekan perkataan seperti fool dalam entry tu. Anda sudah meminta maaf, sekarang buktikan bahawa anda benar2 memaksudkannya..dan membetulkan kesilapan anda.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-19585848.post-81308148153466077922008-03-22T00:37:00.000+08:002008-03-22T00:37:00.000+08:00Sudenly i feel like wanna give opinion too. Walau ...Sudenly i feel like wanna give opinion too. Walau apa pun anda fikirkan..seperti tajuk blog ni..ianya bukan tiket untuk melabelkan orang dengan perkataan sesuka hati..adakan ini yang dimaksudkan dengan 4 tahun belajar di uia..<BR/>Kita memang ada hak untuk menulis dan memberi pendapat..tetapi gunakan bahasa yang indah dan hormat kerana itulah cerminan diri kita.. outspoken is good tapi bukan kurang ajar..<BR/>andainya orang melihat inilah cara seorang pelajar UIA meluahkan pendapat, lebih baik anda tidak mengaku sebagai seorang pelajar UIA. mengaku sebagai seorang pelajar UIA umpama membawa nama seluruh UIA..itu pandangan orang luar.. daripada kita membawa aib kepada semua lebih baik kita menyatakan bukan... you said sorry for putting the word fool but the word is still there. if u r really mean it.. buangkan perkataan itu. i believe that it can be removed from your entry...<BR/>Akhir kata, walau apapun yang anda fikirkan..menulis secara membuta tuli sebegini bukan cara terbaik untuk mengkritik...Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-19585848.post-19629464798631156242008-03-19T03:40:00.000+08:002008-03-19T03:40:00.000+08:00Assalamualikum wrt. wbk.,Many people have said man...Assalamualikum wrt. wbk.,<BR/><BR/>Many people have said many things about UIA-the answer is simple really,when people are happy with something or someone they proudly proclaim so and when they are not they proudly proclaim so as well.<BR/>Maybe it is time that the management looks at its self and asks itself why do most uia students choose NOT to continue their studies at Masters or PHD level in UIA.<BR/>Why should we be ashamed unless there is a reason-the ideals of uia,the vision and mission,my question is that how many of the management actually follow the vision and mission of the "proud" UIA.<BR/><BR/>Let us look at reshaping ourselves for the future not only to change our university but to change the Ummah as well.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-19585848.post-31343904297699728472008-03-18T23:15:00.000+08:002008-03-18T23:15:00.000+08:00keri.. aku da taip panjang2 to reply on your comme...keri.. aku da taip panjang2 to reply on your comment but then it disappeared. :(<BR/><BR/>tapi in short, banyak daripada apa yang ko katekan kat atas adalah berdasarkan personal conclusion ko sendiri yang tidak menepati apa sebenarnya yang aku cuba sampaikan. <BR/><BR/>papehal pun aku hormat pendirian ko kalau tak nak rase bangga sebagai pelajar UIA.. dan analogi kita masing2 ada kebenarannya, bergantung kepada pendirian kita sama ada nak rase bangga atau tidak.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/11166005738231462195noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-19585848.post-57255086272420471692008-03-17T20:38:00.000+08:002008-03-17T20:38:00.000+08:00Thanks so much for response!But saudara szakif aka...Thanks so much for response!<BR/><BR/>But saudara szakif aka zaki, I think you're still missing the point bila kau nyatakan yang golongan 'tak berbangga' tu menyalahkan UIA atas kurangnya nilai keislaman mereka sbg individu muslim masing-masing. Macam you're saying aku ni tak se-islam orang lain yang lebih 'positif' pulak dan aku menyalahkan UIA, how is that fair? You're judging all the orang yang kurang berpuas hati tu sbg kurang kesedaran islam..to that i say 'who do you think you are?' Ada je orang yang tinggi kesedaran islamnya cuma sedih dan rasa terkilan dengan segala kelalaian dan kualiti cacamarba yang ternyata di LUAR kuasa mereka sebagai PELAJAR yang hanya mampu menerima servis hampeh yang sepatutnya lebih telus dan islamik serta beretika di universiti ni. Ko tanya Zali kalau dia ada play a role? Ha cubalah kalau rasa boleh, tukar sistem dan hantar komplen kat mana mana kaunter UIA tgk diorg bertindak tak. Kalau dah seluruh organisasi cacamarba, hasilnya pun boleh dipertikai dan memang patut pun kalau graduan yang menerima skrol mereka tu berfikir dalam hati 'fuh lega aku boleh blah dari tempat ni!'. <BR/><BR/>Samada kau jumpa kawan baik ataupun buah hati ataupun dapat pengalaman best makan dkt kedai mamak masa studi, tu kisah lain, takde kena mengena dgn UIA punya servis pun sebenarnya--itu semua keadaaan dan takdir yg menentukan aje. Kalau nak analogi, boleh je kata kat seorg kanak-kanak Palestin: 'apa yang teruk sangat hidup bawah regim Israel kat Palestin tu, boleh tingkatkan sikap mujahadah dalam diri pastu jadi strong fighter. Toksah lah suarakan pendapat dan bertindak menghentam regim tu, banyak hikmah kau boleh amik selagi mereka berkuasa'.<BR/><BR/>Focus kat point ye kali ni. Thank you! :DAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-19585848.post-4943006542769873412008-03-17T16:16:00.000+08:002008-03-17T16:16:00.000+08:00utk yang lain2, aku rase jawapannya same je dengan...utk yang lain2, aku rase jawapannya same je dengan jawapan2 komen aku kat atas so tak perlu la nak ulang2 mende yang same..<BR/><BR/>btw, thanks to safwan mohamad yang menjengah dan meninggalkan jejak kat blog aku ni, and thanks to all jugak especially keri and zali. and not to forget kak moon and jenab.. thanks for being critical with me :D<BR/><BR/>*discussion is still open but not necessarily i'll answer each and every one.. :DAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/11166005738231462195noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-19585848.post-66321774789361286542008-03-17T16:11:00.000+08:002008-03-17T16:11:00.000+08:00@zalihai semua,Hi zali..islam adalah satu agama da...@zali<BR/><BR/><B>hai semua,</B><BR/>Hi zali..<BR/><BR/><B>islam adalah satu agama dan uia hanya, di ulang HANYA satu institusi pendidikan. hanya kerana huruf i di tengah2 kita tak patut menjulang bahawa product uia mesti lah islamic.kenapa perlu di agung-agungkan 'i student uia'.terpulang kepada individu masing2.</B><BR/>Yes exactly. Memang terpulang kepada masing2 punya pandangan. Dan pandangan aku di sini adalah jelas, bahawa <I><B>sepatutnya</B></I> setiap grad UIA perlu berasa bangga dan bersyukur (yang ni aku tambah sket) dengan apa yang telah mereka didedahkan sepanjang pengajian mereka di UIA. Take note: “didedahkan” itu sangat subjektif daripada segi APA yang didedahkan dan BAGAIMANA orang menerima pendedahan itu sebagai suatu yang positif atau negative. Dan jika pendedahan itu lebih banyak menyisipkan rasa benci dan tak puas hati kepada UIA, siapalah aku untuk menidakkan perasaan itu? TETAPI, sila la belajar untuk menerapkan sikap yang positif dalam diri. Apa jua yang berlaku mesti ada hikmahnya, dan bukannya menyemai rasa benci di dalam hati tatkala diduga...<BR/><BR/><B>kalau nak kata yg uia ni islamic, islamic sgt ke?dari pengurusan pentadbiran hinggalah ke perlaksanaan kerja, islamic sgt ke?for me tidak perlu dibanggakan sgt dgn perlaksanaan islam di pentadbiran uia.ok fine maybe scope terlalu besar, KOS itu sendiri.islamic sgt ke?xdinafikan islam releven utk segala hal sampai hari kiamat tapi macam mana seseorg itu menunjukkan keislaman adalah terletak pada individu itu sendiri.</B><BR/>Nampaknya memang ramai yang tak puas hati dengan pentadbiran UIA. Aku sendiri sebenarnya menghadapi beberapa masalah dengan pentadbiran UIA seperti mahallah, di kuliyah dan macam2 lagi tetapi kenapa masih lagi aku tidak jatuh benci mahupun tidak berasa bangga dengan UIA? Kerana… wait. That’s another topic. That needs a whole week to describe. <BR/><BR/>Berkata tentang islamik ataupun tidak islamiknya pentadbiran UIA; kita kena sedar la bukan semua orang yang bergelar muslim itu benar2 muslim sejati, na’uzubillah. Semga kita sama2 dijauhkan daripada anasir2 yang menyesatkan..<BR/><BR/>Mari kita renung diri kita sendiri, cukup muslimkah aku? Adakah aku mengamalkan hidup sebagai muslim yang sebenar, yang mengikut suruhan Allah dan Pesuruh-Nya Nabi Muhammad secara menyeluruh? Dan sekarang kita berkata pula tentang pentadbiran UIA, yang diuruskan oleh manusia2, yang sama taraf dengan kita. Bukan nabi, bukan rasul. Sudah pasti ada silapnya dan celanya. Tetapi bagaimana kekurangan ini perlu ditangani secara positif? <BR/><BR/>And it’s good that you detect the flaws zali. You see UIA’s admin as not Islamic enough. So what have you done for it?<BR/><BR/>Did you play any role?<BR/><BR/><B>zaki...at least terdapat golongan yg berani menyuarakan pendapat mereka bahawa mereka tidak berbangga dgn uia.mereka tidak malu utk mengaku....aku umpamanya...</B><BR/>Dan aku sangat menghormati apa jua pandangan orang2 yang bertentangan dengan pandangan aku. Cuma aku nak tahu kenapa dan from there we can develop more discussion on and on.. and I really thank you for this share of thought. :D<BR/><BR/><B>-Or else, the 4 years of study is nothing but a pretending.- kenapa timbul ayat ni?kenapa dgn tak semena-mena melabel mereka sebagai 'pretending'.bullshit.there i'd said it!</B><BR/>Well, that’s what I see it when writing the entry. Who knows maybe after discussion like it’d open my eyes (quoted from keri) and see things from different aspect. TETAPI label itu sebenarnya bukan hanya berdasarkannya membuta tuli (quoted from keri jugak) but based on my observation. What’s the point of studying in an Islamic university while you are not acting like one? Still want to blame the admin which not Islamic enough as the main cause?<BR/><BR/>Let me give an example: isu memakai tudung. Kalau dalam UIA, students perempuan yang muslimah diwajibkan memakai tudung, jadi adakah itu bermaksud HANYA di dalam UIA SAHAJA wajib memakai tudung? Pendedahan dan pendidikan untuk membiasakan diri memakai tudung sebagai hijab penutup aurat daripada ajnabi itu sudah disemai malah diwajibkan dalam undang2 kampus. Wait, dalam Al-Quran sendiri mewajibkan supaya menutup aurat, so apa lagi nak dipersoalkan?<BR/><BR/>Sah2 dalam UIA mereka didedahkan supaya belajar menutup aurat, tapi in the end pas grad kalau maseh tak reti nak menjaga aurat, apakah maknanya menjadi penuntut university Islam selama 4 tahun? Bukankah tak ubah seperti berpura2/pretending?<BR/><BR/><B>persoalannya sekarang,mana2 student yg tidak bercakap apa2,adakah mereka berbangga sbb student uia atau playsafe hanya semata2 kerana huruf i tersebut.</B><BR/>Itu kita kena buat survey la. I don’t have answer for that.<BR/><BR/><B>next kenapa perlu berbangga dgn ke-international-nya...kita malaysian ni selalu ke bertegur sapa dgr international students?ada offer nak tolong apa2?ada offer nak kongsi masalah?yg kita tau hanging out dgn other malaysian gak.bila nak adakan program/riadah/main petang2 baru terkedek-kedek cari mereka.kenapa?sbb nak nmpk ke-international-nya!!!walhal pada hakikat kita xkisah pun pada mereka.kalau biro khas xdiwujudkan utk mereka, bayangkan habis lenyap mereka d bumi uia ini.walhal students kos itu sendiri tidak bersatu.berpuak2,kroni,gila kuasa.</B><BR/>Owh itu tidak berlaku pada zaman aku belajar di KOS apatah lagi setelah berpindah ke kuantan. Ikatan persaudaraan Islam kami makin kukuh dan aku sangat bersyukur dipindahkan ke sini!<BR/><BR/>Look, pada mulanya I really didn’t like to move to Kuantan, but like it or not I had to move and Alhamdulillah I was able took it positively. And now I’ve seen a lot of positive changes among KOS students, local and international. Hubungan kami makin rapat. <BR/><BR/>Zali tidak berpeluang menikmati perpaduan antarabangsa semasa berada di KOS? Aku tidak mampu memutar masa. Maaf...<BR/><BR/><B>aku tak menyalah uia kerana pendirian aku yg kebanyakannya tidak sehaluan dgn pendirian uia sbb ini adalah buah fikiran aku tapi aku mmg tidak bangga sama sekali kerana menjadi graduan uia.byk lagi sbb yg aku tidak berbangga dgn uia tp biarlah hanya teman rapat yg tahu kebenarannya.</B><BR/>Then it’s fine with that. I guess u’r graduated already kan? So can’t say much la but I pity u la pasal tak dapat nak menikmati sesuatu kebanggaan daripada sesuatu INSTITUSI di mana ngko da menghabiskan masa belajar selama around 4 years.<BR/><BR/>And it’s obviously obvious that we don’t share the same thing living in UIA and more particularly in KOS. And Alhamdulillah as for me, Allah shows me the happiness living in UIA and KOS.<BR/><BR/>*maaf la cakap, tapi aku tak dapat nak bayangkan orang2 yang tak bangga ni (aku cakap secara general ok~) mase nak amik skrol time grad nanti apa la perasaan mereka.. apa plak perasaan mak bapak diorang kalao tahu sebenarnye anak diorang tak bangga pun jadi grad U tu...Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/11166005738231462195noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-19585848.post-2911717628280131682008-03-17T16:10:00.000+08:002008-03-17T16:10:00.000+08:00@keri...Salam semua,On behalf of semua, aku menyah...@keri...<BR/><BR/><B>Salam semua,</B><BR/>On behalf of semua, aku menyahut salam keri…<BR/><BR/><B>memang terasa sedih bila dikatakan sesiapa yang tak berbangga/malu dengan UIA memang jenis orang yg tak menunjukkan contoh yang baik kepada masyarakat seolah-olah golongan pencinta dan patriotik terhadap UIA berhak menilai dan menghukum peribadi sesiapa yang berani mengkritik dan mempersoalkan UIA sbg satu institusi buatan manusia. </B><BR/>That’s my opinion and you have the right not to take it. :D. sambungan di bawah..<BR/><BR/><B>Kenapa? Hanya disebabkan perkataan 'Islam' dalam nama UIA yang konon-kononnya menjadikan UIA kebal terhadap kritikan dan apa-apa perasaan negatif jelas menggambarkan peribadi negatif si penyuara pendapat yang 'gagal mengamalkan gaya hidup Islami', 'bangga dengan negara luar' dsb. Aku mmg tak setuju dgn sikap menghukum golongan yg berfikiran lain daripada mereka yang menganggap 'the default opinion' utk UIA ialah 'kita mesti berbangga dengannya dan tak boleh mengkritik--sebab yang diberi? 'kita patut berbangga dengan Islam'. </B><BR/>Istilah “kebal” tidak perlu dibangkitkan di sini kerana kita semua manusia, masing2 punya pandangan masing2. Semua orang ada hak untuk menyatakan pendirian masing2, dan menerusi tulisan ini aku menulis pandangan aku. Istilah “default opinion” juga tidak perlu dibangkitkan kerana siapalah aku untuk meletakkan standard jawapan bagi soalan “adakah aku patut bangga dengan university aku?” dan di sinilah aku ingin tekankan bahawa keri juga ada hak untuk tidak bersetuju dengan apa sahaja yang aku utarakan dalam blog aku ni.. :D<BR/><BR/><B>Diharap saudara szakif faham yang bukan semua kritikan kepada UIA berniat menghentam Islam, tetapi mempersoalkan kualiti cacamarba dan pengurusan UIA itu sendiri SEBAGAI SEBUAH INSTITUSI bukan AGAMA. Biarpun nilai-nilai yang CUBA diterapkan sungguh murni dan suci, tapi itu secara teorinya, bukan semua yang tak berpuas hati dengan UIA sekadar mengomel ttg rimasnya bertudung atau kurangnya muzik a la MTV di corong-corong PA. </B><BR/>Aku sangat jelas akan point yang cuba dibangkitkan. Did I state that we are discussing about Islam, or about the university as an institution?<BR/><BR/>Tentang pengurusan UIA yang cacamarba, itu di luar kuasa aku untuk mengubahnya secara total. Aku sendiri cumalah seorang pelajar yang tinggal setahun untuk mengaji di UIA. Dan dalam tempoh yang berbaki ini, apa sebenarnya yang aku boleh lakukan untuk sekurang-kurangya meningkatkan mutu perkhidmatan dan pengurusan UIA sebagai institusi pendidikan berteraskan Islam? Itu adalah antara soalan yang perlu setiap undergrad fikirkan, bukan hanya suka mengungkit kelemahan dan kekurangan pengurusan sana dan sini tanpa ada usaha untuk sama-sama memperbaikinya.<BR/><BR/>Once an undergrad melangkahkan kaki di sesebuah university, itu bermaksud dia memikul tanggungjawab untuk sama2 memakmurkan U tersebut. <BR/><BR/>Aku mengambil analogi yang mudah. Bayangkan sebuah rumah ada sepuluh adik beradik. adik yang paling kecil orangnya sangat bijak. Abang yang paling tua ada masalah dengan kebersihan dan menyebabkan rumah kotor. Jadi adik yang bijak itu perlu menegur kepada abang directly, takpun report kat mak abah supaya abang yang tua tu memperbaiki sikapnya. <BR/><BR/>Dapat kaitkan siapa adik, siapa abang, dan siapa mak abah?<BR/><BR/>Jadi persoalannya, adakah si adik hanya mampu meraung2 tanpa menyatakan hal yang berlaku dengan jelas? Jadi si adik perlu lakukan sesuatu supaya si abang berubah dan itu memerlukan satu usaha daripada adik itu supaya in the end rumah yang mereka duduki sama-sama bersih dan semua orang yang menginap di dalamnya sihat sejahtera.<BR/><BR/>That’s why dalam reply aku kat atas aku menekankan PERANAN masing2 untuk SAMA2 membangunkan keIslaman UIA ni...<BR/><BR/><B> Usah biarkan patriotisme membuta tuli menghalang anda daripada berfikiran kritis. That's what I'm really trying to say, sebuah isu yang masih gagal difahami golongan yang menganggap UIA satu badan ideal yang wajar dipuji semata-mata hanya kerana tagline Islam dalam namanya, maka universiti ini tak wajar dikritik.</B><BR/>So you wanna say that I’m proud to be UIA student blindly? Owh silap besar la nampaknya.. and to describe that, to explain what actually brings and triggers me to make that statement, panjang ceritanya. But the fact is, I’m not blindly being patriotic about UIA. <BR/><BR/>Did I say UIA kebal kritikan?<BR/><BR/><B>p/s: szakif, sarcasm doesn't make you smarter dalam berhujah. It's just annoying and insults ppl yang nak cuba berbincang dengan lebih terbuka.</B><BR/>ok fine~Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/11166005738231462195noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-19585848.post-40338215378898175202008-03-17T16:08:00.000+08:002008-03-17T16:08:00.000+08:00@mardhiahwell, this had become a full force heated...@mardhiah<BR/><BR/><B>well, this had become a full force heated arguments. </B><BR/>...and I love it this way. At least there are people willing to share their thoughts with me, and that include you mardiah. TQ! :D<BR/><BR/><B>there are many reasons while people may not want to claim they're from IIUM, which we may know not of. in fact, when i was doing my undergrad study, i'd some friends who told me, "aku malu nak mengaku budak SMA ***/other Islamic schools". i think the obvious reason is because they don't think that they can carry the label of being mr nice guy ("cause you grad from islamic school, you must be a good Muslim") </B><BR/>That’s exactly the same thing we are discussing now. Cuma bezanya aku menggunakan pendekatan aku sebagai pelajar UIA sekarang untuk dibincangkan… btw, apa salahnya jika orang lain expect or label them like that. Orang expect mende baik ape~ jadi salahnya di mana jika mereka2 itu tidak dapat carry that label? Orang lain? Nope. Themselves.. (note: in the same time aku mengingatkan diri aku juga sebenarnye ok~)<BR/><BR/><B>as for me, i'd always wanted to do my undergrad study at IIUM, because i came from a school where islamic values are emphasised on (nope, not an islamic school), but my fate is to study at a private university, and i always believe Allah has better plans for us. Alhamdulillah, my faith got stronger, i was doing comparative religion issues informally since the non Muslims like to ask questions regarding our religion, we had support from islamic organisation, and we become better muslim/ah. </B><BR/>That’s a living example and what should be noted by all! Students muslim and muslimah di U’s yang kurang atau tidak langsung menekankan aspek keIslaman menghadapi cabaran yang lebih besar sebenarnya berbanding students UIA kerana sah2 students UIA ni dikelilingi oleh 99% orang muslim sepanjang berada di dalam, manakala students U lain agak vulnerable dengan cabaran yang datang daripada orang2 bukan muslim sekeliling mereka. Please take note: cabaran tak semestinya bermaksud seruan untuk menganut agama lain, tetapi once orang bukan muslim bertanya pasal Islam, itu adalah cabaran peringkat pertama bagi orang Muslim untuk menjawab. Jadi ape persediaan kita semua untuk menghadapi situasi seperti itu? Dan aku ucapkan tahniah dan syukur kerana Mardiah antara orang2 yang Allah tunjukkan jalan yang benar dan lurus dan mampu untuk menyahut cabaran2 daripada sekeliling dalam suasana U yang kurang Islamik berbanding UIA.<BR/><BR/><B>yes, it's up to someone who decides whether to become a good muslim/otherwise</B><BR/>..dan semoga kita semua berada di jalan yang benar~<BR/><BR/><B>just from my humble opinion, maybe you should delete the strong word, 'you fool' there. i don't think people would like to be labeled as fool. iyelah, setiap tulisan kita bakal menjadi saksi di padang mahsyar kelak kan :)</B><BR/>Thanks for the suggestion but for now it’ll remain there.. :D don’t worry, I have my words…Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/11166005738231462195noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-19585848.post-64178531505524298462008-03-17T15:30:00.000+08:002008-03-17T15:30:00.000+08:00byk tol comment. isk isk. kesimpulannya, kalo sesa...byk tol comment. isk isk. kesimpulannya, kalo sesape yg ta bangga ngan univ dorg tu, nape ta cabut dr univ tu mase 1st year? 2nd year? senangkan, bleh la bangga sgt ngn univ yg rase2 dibanggakan sgt tu. sekian, terima kasih.moonhttps://www.blogger.com/profile/06128684454984270142noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-19585848.post-9528701859323550242008-03-16T15:33:00.000+08:002008-03-16T15:33:00.000+08:00Congrats for the critical article. To me, people w...Congrats for the critical article. To me, people will answer questions based on the situation and condition. If u are mixing around with the people who dont like a heavy discussion, surely u wont discuss abaout it. In this case, probably ur friend have problem with the university, or with himself...(low self esteem)...or maybe he think that by mentioning IIUM, he will be asked about HUKUM HAKAM ISLAM....so, better not...safwanmohamadhttps://www.blogger.com/profile/16909708695096986870noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-19585848.post-66644032533213851202008-03-15T09:52:00.000+08:002008-03-15T09:52:00.000+08:00Hi jennyto, thanks!Takdelah mana ada gaduh pun, do...Hi jennyto, thanks!<BR/><BR/>Takdelah mana ada gaduh pun, doksah risau :) Ni yang selalu berlaku sampai aku naik bosan, bila ada je pihak yang berfikiran berbeza dan cuba mengetengahkan komen-komen/kritikan selalu aje diorg dilabel dengan nama-nama negatif dan mencari gaduh (possibly not here la, tapi aku dah nampak ada ketegangan sikit bila kami mula menyuarakan pendapat 'unorthodox' kami). KRITIKAN ITU ASAM GARAM KEHIDUPAN DAN TAKDE MANUSIA/OBJEK YANG BEBAS KRITIKAN. Dalam hidup memang sentiasa ada BANYAK pandangan berbeza utk satu-satu perkara, jadi usah cepat melatah bila pandangan anda mungkin tak disokong semua pihak 100% sebagaimana anda jangkakan. Walau semurni mana anda rasa pandangan anda itu, begitu juga orang lain menghargai pandangan mereka masing-masing. Hanya bila keluarnya sikap-sikap kurang manis dan menjengkelkan dalam perbincangan terbuka seperti panas baran, sindir menyindir, sarcasm, serangan peribadi dsb golongan yg asalnya berbincang akhirnya berbalah dan bergaduh macam budak-budak. :)Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-19585848.post-36507833128752584132008-03-15T03:36:00.000+08:002008-03-15T03:36:00.000+08:00huhu..dah2...jgn gaduh...kite semua sedare (",)ban...huhu..dah2...<BR/>jgn gaduh...<BR/><BR/>kite semua sedare (",)<BR/><BR/>bangge atau tidak.<BR/>terpulang.<BR/><BR/>not everyone is d same.<BR/>that's a fact kite kene accept.<BR/><BR/>ookay!it's jenn.https://www.blogger.com/profile/09565909573248987754noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-19585848.post-58102186895076338052008-03-14T00:53:00.000+08:002008-03-14T00:53:00.000+08:00hai semua,islam adalah satu agama dan uia hanya, d...hai semua,<BR/>islam adalah satu agama dan uia hanya, di ulang HANYA satu institusi pendidikan. hanya kerana huruf i di tengah2 kita tak patut menjulang bahawa product uia mesti lah islamic.kenapa perlu di agung-agungkan 'i student uia'.terpulang kepada individu masing2.kalau nak kata yg uia ni islamic, islamic sgt ke?dari pengurusan pentadbiran hinggalah ke perlaksanaan kerja, islamic sgt ke?for me tidak perlu dibanggakan sgt dgn perlaksanaan islam di pentadbiran uia.ok fine maybe scope terlalu besar, KOS itu sendiri.islamic sgt ke?xdinafikan islam releven utk segala hal sampai hari kiamat tapi macam mana seseorg itu menunjukkan keislaman adalah terletak pada individu itu sendiri.<BR/>zaki...at least terdapat golongan yg berani menyuarakan pendapat mereka bahawa mereka tidak berbangga dgn uia.mereka tidak malu utk mengaku....aku umpamanya...<BR/>-Or else, the 4 years of study is nothing but a pretending.- kenapa timbul ayat ni?kenapa dgn tak semena-mena melabel mereka sebagai 'pretending'.bullshit.there i'd said it!persoalannya sekarang,mana2 student yg tidak bercakap apa2,adakah mereka berbangga sbb student uia atau playsafe hanya semata2 kerana huruf i tersebut.<BR/>next kenapa perlu berbangga dgn ke-international-nya...kita malaysian ni selalu ke bertegur sapa dgr international students?ada offer nak tolong apa2?ada offer nak kongsi masalah?yg kita tau hanging out dgn other malaysian gak.bila nak adakan program/riadah/main petang2 baru terkedek-kedek cari mereka.kenapa?sbb nak nmpk ke-international-nya!!!walhal pada hakikat kita xkisah pun pada mereka.kalau biro khas xdiwujudkan utk mereka, bayangkan habis lenyap mereka d bumi uia ini.walhal students kos itu sendiri tidak bersatu.berpuak2,kroni,gila kuasa.<BR/>aku tak menyalah uia kerana pendirian aku yg kebanyakannya tidak sehaluan dgn pendirian uia sbb ini adalah buah fikiran aku tapi aku mmg tidak bangga sama sekali kerana menjadi graduan uia.byk lagi sbb yg aku tidak berbangga dgn uia tp biarlah hanya teman rapat yg tahu kebenarannya.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-19585848.post-20621233700551327992008-03-13T17:49:00.000+08:002008-03-13T17:49:00.000+08:00Salam semua,memang terasa sedih bila dikatakan ses...Salam semua,<BR/>memang terasa sedih bila dikatakan sesiapa yang tak berbangga/malu dengan UIA memang jenis orang yg tak menunjukkan contoh yang baik kepada masyarakat seolah-olah golongan pencinta dan patriotik terhadap UIA berhak menilai dan menghukum peribadi sesiapa yang berani mengkritik dan mempersoalkan UIA sbg satu institusi buatan manusia. Kenapa? Hanya disebabkan perkataan 'Islam' dalam nama UIA yang konon-kononnya menjadikan UIA kebal terhadap kritikan dan apa-apa perasaan negatif jelas menggambarkan peribadi negatif si penyuara pendapat yang 'gagal mengamalkan gaya hidup Islami', 'bangga dengan negara luar' dsb. Aku mmg tak setuju dgn sikap menghukum golongan yg berfikiran lain daripada mereka yang menganggap 'the default opinion' utk UIA ialah 'kita mesti berbangga dengannya dan tak boleh mengkritik--sebab yang diberi? 'kita patut berbangga dengan Islam'. Diharap saudara szakif faham yang bukan semua kritikan kepada UIA berniat menghentam Islam, tetapi mempersoalkan kualiti cacamarba dan pengurusan UIA itu sendiri SEBAGAI SEBUAH INSTITUSI bukan AGAMA. Biarpun nilai-nilai yang CUBA diterapkan sungguh murni dan suci, tapi itu secara teorinya, bukan semua yang tak berpuas hati dengan UIA sekadar mengomel ttg rimasnya bertudung atau kurangnya muzik a la MTV di corong-corong PA. Usah biarkan patriotisme membuta tuli menghalang anda daripada berfikiran kritis. That's what I'm really trying to say, sebuah isu yang masih gagal difahami golongan yang menganggap UIA satu badan ideal yang wajar dipuji semata-mata hanya kerana tagline Islam dalam namanya, maka universiti ini tak wajar dikritik.<BR/><BR/>p/s: szakif, sarcasm doesn't make you smarter dalam berhujah. It's just annoying and insults ppl yang nak cuba berbincang dengan lebih terbuka.Anonymousnoreply@blogger.com